Manfaat Kanstin Beton
Fungsi dan Manfaat Menggunakan Kanstin Beton Untuk Area Lanskap
May 20, 2022
paving block warna
Tips Memilih Variasi Warna Paving Block Untuk Proyek Anda
July 18, 2022
Show all

4 Klasifikasi Paving Block Berdasarkan Badan Standar Nasional Indonesia

paving block sni

Paving block menggabungkan kekuatan, ketahanan abrasi, dan fleksibilitasnya agar mampu bertahan di berbagai area dengan lalu lintas yang padat, baik itu oleh pengendara mobil dan motor maupun pejalan kaki. Karena memiliki daya tahan yang luar biasa inilah, paving block menjadi material yang sering digunakan pada bermacam-macam aplikasi luar ruang, mulai dari jalan raya, tempat parkir, pedestrian, jalan perumahan, hingga taman.

Namun karena setiap lokasi biasanya tidak selalu memiliki jumlah beban yang sama, itu sebabnya pembuatan paving block dibagi ke dalam beberapa klasifikasi berbeda untuk memenuhi tujuan penggunaan yang juga berbeda.

Klasifikasi Mutu Paving Block Menurut Standar SNI

Nah, menurut BSN (Badan Standarisasi Nasional), berikut ini adalah empat klasifikasi utama paving block berdasarkan kuat tekanannya.

1. Mutu A

Paving block mutu A biasanya dibuat dengan mesin hidraulis dan memiliki kuat tekan minimal 35 mPa/K-350 (350kg/cm) dengan rata-rata sekitar 40 mPa/K-400 (400kg/cm). Dibandingkan dengan jenis lainnya, paving block mutu A memiliki kuat tekan yang paling tinggi, sehingga dapat digunakan sebagai bagian non struktural maupun bagian struktural konstruksi yang biasanya difungsikan untuk menahan beban berat, misalnya seperti area jalan dengan lalu lintas padat yang banyak dilalui berbagai kendaraan besar.

2. Mutu B

Paving block mutu B biasanya dibuat dengan mesin vibrasi dan memiliki kuat tekan minimal 17 mPa/K-170 (170kg/cm) dengan rata-rata sekitar 20 mPa/K-200 (200kg/cm). Paving block jenis ini tidak sekuat paving block mutu A, namun masih bisa digunakan sebagai bagian dari struktural konstruksi, di mana lalu lintas beban cenderung ringan hingga sedang. Oleh karenanya, paving block mutu B banyak digunakan untuk pembuatan lahan parkir, jalanan komplek perumahan, ataupun garasi mobil.

3. Mutu C

Paving block mutu C biasanya dibuat secara manual dan memiliki kuat tekan minimal 12,5 mPa/K-125 (125kg/cm) dengan rata-rata sekitar 15 mPa/K-150 (150kg/cm). Karena memiliki daya tahan yang cenderung rendah, paving block jenis ini hanya bisa digunakan sebagai bagian non struktural konstruksi, yang artinya tidak difungsikan untuk menahan beban. Oleh sebab itu, paving block mutu C banyak digunakan untuk area jalan dengan lalu lintas ringan seperti jalan setapak, pedestrian, atau trotoar.

4. Mutu D

Sama seperti paving block mutu C, paving block mutu D juga dibuat secara manual dengan tenaga manusia dan memiliki kuat tekan minimal 8,5 mPa/K-85 (85/kg/cm) dengan rata-rata sekitar 10mPa/K-100 (100kg/cm). Dibandingkan dengan jenis lainnya, paving block ini mempunya kuat tekan paling rendah, sehingga penggunannya pun lebih cocok untuk area jalan yang memiliki lalu lintas dengan beban sangat rendah. Beberapa contoh aplikasi luar ruang yang menggunakan paving block mutu D di antaranya adalah taman, halaman rumah, perkerasan lingkungan, dan sebagainya.

Setiap jenis paving block memiliki kuat tekan yang berbeda, sehingga penggunannya pun tidak bisa disamakan untuk semua area. Ketika memilih paving block untuk proyek konstruksi Anda, pastikan Anda mempertimbangkan kepadatan lalu lintas area tersebut dan carilah paving block yang sesuai berdasarkan kualifikasi dan penggunaan yang dianjurkan oleh Badan Standar Nasional Indonesia.

Untuk memenuhi ke 4 klasifikasi dari SNI, kami membuat 2 jenis paving block / conblock yaitu paving jenis Masterblock (MB) untuk aplikasi Light / Medium Duty seperti jogging track, parkiran motor / mobil, bus, truk engkel. Conblock jenis MB ini cocok untuk digunakan di cluster perumahan, ruko, mall dan kawasan komersil lainnya. Jenis yang kedua adalah Masterblock Platinum (MP) untuk aplikasi beban berat (Heavy Duty). Konblok jenis MP dapat digunakan untuk jalan yang sering dilintasi kendaraan berat seperti truk tronton / container di jalan umum atau kawasan industri seperti pergudangan, pabrik, pelabuhan.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut silahkan menghubungi CS atau Sales kami di nomor Telp / WA yang tersedia.